Menjadi seseorang yang berdampak dan bisa mengubah dunia melalui gambar merupakan impian dari seorang ilustrator bernama Alex Santosa (@lexlineart). Ilustrasi yang selama ini dihasilkan tidak hanya sekadar karya visual saja, melainkan karya yang memiliki pesan spiritual
spesifik bagi setiap orang yang menikmati karya seni. Working space ini dirancang dengan konsep “Melekat pada Sumber Kehidupan” menjadikan cahaya yang merepresentasikan Tuhan sebagai highlight dan harapan dalam seluruh perancangan. Echoes of Light menyoroti ruang
exhibition sebagai tempat utama dan menjadi wadah ilustrasi yang bisa dinikmati secara publik. Hal ini berkaitan erat dengan kehidupan client yang memiliki pengalaman pribadi bersama Tuhan sebagai pedomannya dalam berkarir di dunia ilustrasi. Ruang exhibition ini dirancang seolah menjadi perjalanan hidup Alex Santosa yang kompleks dan memiliki fasenya masing-masing. Di sini para penikmat seni akan merasakan pengalaman ruang berupa kehampaan, kompleksitas, ketidakstabilan, hingga akhirnya berada dalam keindahan. Meski melalui perjalanan exhibition yang panjang dan tidak mudah, ada cahaya yang menuntun perjalanan tersebut sehingga menumbuhkan perasaan seolah-olah ada Tuhan yang selalu menyertai di setiap fase kehidupan layaknya perjalanan hidup sang ilustrator. Permainan cahaya di ruang exhibition membawa perjalanan visual yang lebih sakral dan merefleksikan pesan spesifik dari karya-karya Alex Santosa.
Echoes of Light memang sengaja dirancang menjadi ruang yang lebih publik agar impian client bisa tercapai dan orang-orang bisa mengalami karya tersebut secara pribadi. Meskipun demikian, working space ini tetap berfungsi sebagai ruang kerja pribadi yang akan melahirkan
ilustrasi-ilustrasi baru sebagai sumber kehidupannya. Hal ini menginspirasi perancangan ruang kerja yang memiliki orientasi visual langsung ke arah exhibition agar mendukung client tetap melekat dengan karya-karya yang ingin disampaikan kepada dunia.
Dari penggabungan ruang-ruang tersebut, arsitektur ini menghasilkan sebuah bentuk dekonstruktif yang sesuai dengan kepribadian client yang unik dan kompleks. Bentuk dekonstruktif juga didukung oleh kondisi site berupa:
– Tumbuhnya pepohonan yang berjarak membentuk lorong exhibition seolah memanfaatkan pohon sebagai gerbang
– Kontur yang menurun mencerminkan perjalanan hidup client yang berdinamika
– Cahaya matahari yang dramatis menjadi elemen utama dalam menghadirkan pengalaman ruang
– Sungai yang mengalir menjadi exhibition utama sebagai representasi keindahan karya.
Semua elemen arsitektur working space dan exhibition ini melekat pada alam sebagai sumber kehidupan, tanpa alam dan perjalanan hidup client, maka Echoes of Light tidak akan pernah ada, bahkan karya yang dihasilkan Alex Santosa tidak bisa dialami secara pribadi oleh orang
lain.